“‘Picture, picture!’, kata anak muda itu sambil menarik tangan saya. Setelah melihat hasilnya, mereka berseru girang dalam bahasa yang asing untuk telinga saya. Kemudian mereka bercerita, mungkin tentang asal usulnya. Tiga kata yang saya mengerti dari cerita mereka hanyalah picture, selfie, dan Kurdistan.” ~ Nino Aditomo
***
Kutipan tadi salah satu cerita Si Ayah ketika mengunjungi Istanbul dalam business trip. Saya dan Duo Precils nggak ikut karena… tabungan habis :p Tapi nggak papa, insyaallah nanti kami juga bakalan menginjakkan kaki di kota dua benua ini. Amin. Istanbul bisa dijadikan destinasi pilihan karena bikin visanya mudah banget, bisa diurus secara online. Cara membuat e-visa Turki bisa dibaca di sini. Jadi kalau punya uang, siapapun bisa pergi nggak pakai ribet.
Setiap kali Si Ayah business trip, selain menanti oleh-olehnya (jelas dong), saya juga menanti-nanti hasil jepretannya. Biasanya kalau travelingnya nggak sama saya dan anak-anak, dia lebih bebas untuk motret dari sudut pandangnya yang lebih artistik, bukan foto jurnalistik pesanan saya untuk ilustrasi blog π
Begini lah wajah kota Istanbul dari balik lensa Si Ayah. Maaf nggak ada selfie π Selamat menikmati.
Photo & caption: @NinoAditomo
Camera: Mirrorless Sony NEX 5N
Menampilkan Patung Kemal Ataturk bersama para pendiri Turki modern, Monumen Republik ini terletak di tengah-tengah Taksim Square. Dari bandara, cara termudah – dan paling murah – mencapai Taksim Square adalah dengan shuttle bus. Taksim adalah perhentian terakhir bus pada rute tersebut.
~ The Emak